Denny Siregar Sebut FPI Agendakan Rusuh Nasional, Munarman Mau Ledakan Bom

Denny Siregar Sebut FPI Agendakan Rusuh Nasional, Munarman Mau Ledakan Bom

JAKARTA - Pegiat media sosial, Denny Siregar menyebut Munarman SH mau ledakan bom di Sidang Habib Rizieq Shihab. Dia juga menyebut FPI hendak membuat agenda rusuh nasional.

Hal itu diungkapkan Denny lewat tulisan sepanjang 4 seri. Namun pada seri terakhir, dia lebih memfokuskan pada agenda yang disebutnya rusuh nasional.

Berikut tulisan lengkap Denny Siregar:

Pasca Rizieq dipenjara dan 6 orang laskar FPI mati ditembak polisi, hampir semua personel FPI tiarap. Simpatisan yang biasa kumpul di Petamburan, pulang ke rumah. Mereka tidak mau terseret2 situasi yang semakin panas.

Tetapi laskar jihad FPI bentukan Munarman tetap menyala. Mereka merencanakan serangan militan untuk balas dendam.

Husein al Hasny, seorang warga keturunan Arab yang tinggal di Condet Jakarta mengumpulkan beberapa personil FPI yang masih punya nyali. Hasny pangkatnya di FPI adalah Wakil Ketua Bidang Jihad. Dia juragan tanah dan punya beberapa ruko di Condet yang dia sewakan.

Perintah dari \"atas\" keluar, \"Bikin kerusuhan..\"

Hasny kemudian menjadikan rumahnya sebagai tempat berkumpul. Mereka membangun rencana untuk menyerang saat sidang Rizieq di Pengadilan. Sasaran utama aparat. Tapi sidang pertama, mereka takut karena ketatnya penjagaan. Mereka mundur.

Akhirnya mereka kumpul lagi dan berencana membuat bom molotov. Seorang anggota menyarankan untuk mengundang Zulaimi Agus, yang dia kenal bisa membuat bom. Zulaimi Agus warga Bekasi, bergabung di FPI baru tahun 2019. Dia bisa membuat bom jenis TATP atau triacetone triperoxide, hasil dari belajar di internet.

Sesudah Zulaimi Agus bergabung, dia banyak mengajarkan cara membuat bom TATP yang punya daya ledak tinggi, tapi sangat tidak stabil. Kena panas atau benturan sedikit, bisa meledak. Pernah sekali percobaan, bom itu disimpan di freezer dan hampir meledak. Untung cuma terbakar sedikit dan bisa disiram air.

Berlanjut di halaman berikutnya...

Baca juga:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: